Desadiharapkan menjadi titik pusat pelayanan data. Untuk ini, KOMPAK memperkenalkan SID sejak tahun 2016 lalu dan telah didukung oleh 68% desa dari 191 desa di Kabupaten Bima sudah menerapkan SID. "Sejauh ini sudah dibentuk Forum Operator Sistem Informasi Desa (FORSID) Kabupaten Bima yang melaksanakan kegiatan terintegrasi dengan KOMPAK dan
– Pusat pertumbuhan dapat dikaji melalui dua teori, salah satunya teori tempat sentral. Teori ini dikemukaan oleh Walter Christaller, tokoh geografi yang berasal dari Jerman. Dilansir dari artikel jurnal Model Gravitasi sebagai Alat Pengukur Hinterland dari Central Palace 2000 karya Prasetyo Soepono, model tempat sentral merupakan model dengan perusahaan-perusahaan yang berorientasi pada penjelasan tersebut, dapat diartikan bahwa akses kepada konsumen merupakan faktor utama perusahaan dalam menentukan lokasi perusahaannya. Tidak hanya sebuah lokasi yang diisi perusahaan-perusahaan yang berorientasi pada pasar, tempat sentral juga dapat berupa kota-kota besar, ibu kota provinsi, ibu kota kabupaten, kecamatan, dan sarana pendidikan. Baca juga Pusat Pertumbuhan Definisi dan Teori Keberadaan tempat sentral tersebut mempunyai pengaruh yang berbeda-beda, sesuai dengan besar kecilnya suatu wilayah. Akibat perbedaan tersebut, munculah tingkatan tempat sentral. Misalnya, tingkatan kota sebagai pusat pelayanan masyarakat terdiri dari ibu kota negara, provinsi, kota atau kabupaten, kecamatan, dan desa atau kelurahan. Pusat pelayanan Tingkatan tempat sentral juga bisa didasarkan pada jenis-jenis pusat pelayanan. Berdasarkan jenis pusat pelayanan, tingkatan tempat sentral dibedakan menjadi tiga jenis, sebagai berikut Tempat Sentral Berhierarki 3 K=3 Tempat sentral jenis ini merupakan pusat pelayanan berupa pasar yang senantiasa menyediakan kebutuhan barang-barang konsumsi bagi masyarakat yang tinggal di daerah sekitarnya. Tempat sentral ini disebut juga kasus pasar optimal. Selain dapat memengaruhi wilayahnya sendiri, tempat sentral ini juga bisa memengaruhi sepertiga bagian dari wilayah di sekitarnya yang berbentuk heksagonal. Baca juga Hambatan Perdagangan Internasional Tempat Sentral Berhierarki 4 K=4 Tempat sentral ini memberikan kemungkinan jalur lalu lintas yang paling efisien kepada daerah di sekitarnya. Tempat sentral ini disebut juga situasi lalu lintas optimum. Selain memengaruhi wilayahnya sendiri, tempat sentral ini juga memengaruhi setengah bagian dari wilayah lain di sekitarnya yang berbentuk segi enam. Tempat Sentral Berhierarki 7 K=7 Dalam buku Kamus Lengkap Istilah Geografi 2020 karya Tim Panca Aksara, tempat sentral ini memengaruhi seluruh bagian wilayah sekitarnya dan wilayahnya sendiri. Tempat sentral ini disebut juga situasi administrasi optimum. Pembangunan tempat sentral ini fokus pada sektor sosial dan politik. Contoh tempat sentral berhierarki 7 adalah kota pusat pemerintahan. Baca juga Definisi dan Tujuan Perdagangan Internasional Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. KP3MKabupaten Temanggung memungkinkan penyampaian dan penyebaran informasi yang lebih efektif. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada masalah yang terjadi di KP3M. Peneliti mengambil judul skripsi "Perancangan dan Pembuatan Website sebagai Media Informasi pada Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal KabupatenInformasi Dasar Jenis katalog Karya Ilmiah - Skripsi S1 - Reference Abstraksi Kantor pemerintahan salah satu fasilitas utama dalam menjalankan pemerintahan di suatu daerah. Dalam menjalankan otonomi pemerintahan daerah, walikota dan wakil walikota harus memiliki kantor pemerintahan yang sesuai dengan kebutuhan demi menunjang pembangunan nasional dan penerapan visi dan misi pemerintahan, selain menunjang penerapan visi dan misi kantor pemerintahan khususnya kantor walikota bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat sebagai pusat pelayanan publik, di mana ada bagian bagian dari pemangku kebijakan dan pemangku jabatan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat dalam melakukan penerapan program kerja. Kota Payakumbuh dalam menjalankan otonomi daerah nya yang ke 48 tahun saat ini masih gencar dan aktif dalam melakukan peningkatan pembangunan,perekonomian masyarakat, dan juga peningkatan kota yang agamis sesuai dalam filsafat masyarakat Minangkabau,Adat basandi Syarak, syarak basandi kitabullah. Maka akan dilakukan penelitian dan perancangan Interior Kantor Walikota Payakumbuh, dengan mengaplikasikan optimalisasi kebutuhan ruang, kebutuhan aktifitas dan fasilitas pengguna dalam perancangannya. dengan karakter Kota Payakumbuh dengan tidak meninggalkan kearifan lokal dari kota payakumbuh. Dalam perancangan ini juga di dasari kepada aturan pemerintah yang menjadi acuan perancangan nantinya alam memfasilitasi pejabat daerah,Aparatur Sipil Negara ASN dan masyarakat. Kata Kunci Kantor Pemerintahan, Penerapan Viisi dan Misi, Pusat Pelayanan Publik, Optimalisasi. Subjek Katalog Judul PERANCANGAN INTERIOR KANTOR WALIKOTA DAN PUSAT PELAYANAN PUBLIK PAYAKUMBUH Sirkulasi Pengarang Penyunting/Pembimbing M. TOGAR MULYA RAJA, VIKA HARISTIANTI Penerbit Nama Universitas Telkom, S1 Desain Interior Kompetensi IDG3N2 - LIGHTING DESIGN IN INTERIOR IDG1P2 - PENGANTAR DESAIN INTERIOR IDG1E2 - PENGANTAR STUDI SENI RUPA & DESAIN IDG2O2 - PENGETAHUAN BAHAN DAN PENERAPAN IDG1O2 - SEJARAH, TEORI DAN KRITIK ARSITEKTUR IDG1K3 - TEKNIK KOMUNIKASI INTERIOR IDG3G2 - TINJAUAN DESAIN INTERIOR CIH4A6 - TUGAS AKHIR / SKRIPSI Ulasan Belum ada ulasan yang diberikan anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini Kembali
Dengan naik kelas ini kami kedepan harus bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dan prima untuk masyarakat Nganjuk yang sedang mencari keadilan. Kami juga akan terus berinovasi dengan program dan layanan kami sehingga masyarakat akan lebih puas," ungkap Abdul Hakim saat ditemui PING, Jum'at (05/08/2022) seusai acara tasyakuran di Kantor
Mungkinkah sebuah organisasi menerapkan kantor ramah lingkungan? Mungkin saja, kenapa tidak? Karena kita semua, termasuk perusahaan, bertanggung jawab karena telah menyumbangkan polusi atau emisi di sekitar kita. Di lingkungan kecil, kita menghasilkan emisi dari kendaraan pribadi atau sampah rumah tangga. Di lingkup organisasi, sebuah perusahaan dapat menghasilkan polusi udara dan cairan limbah. Untuk mengurangi efek tersebut, organisasi dapat menerapkan prinsip kantor ramah lingkungan. Memiliki kantor ramah lingkungan tidak mengharuskan perusahaan untuk membangun atau memindahkan lokasi gedung. Manajemen bisa menerapkan langkah kecil, seperti paperless dan menggunakan pencahayaan alami. Dari perubahan kecil, perusahaan akan memperoleh efek yang signifikan. Di antaranya meningkatkan reputasi perusahaan serta berkontribusi menciptakan lingkungan kerja yang sehat. Definisi Kantor Ramah Lingkungan Kantor ramah lingkungan eco-friendly office merupakan tempat bekerja yang berdampak baik terhadap lingkungan. Tujuannya menciptakan kantor tersebut adalah mengurangi jejak karbon dan mengurangi limbah dari barang-barang yang digunakan sehari-hari, serta menerapkan hal-hal yang berkelanjutan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa produktivitas karyawan meningkat di kantor yang lebih ramah lingkungan. Kantor ramah lingkungan menghasilkan 26% peningkatan fungsi kognitif dan 15% peningkatan produktivitas karyawan. Sedangkan karyawan yang bekerja untuk perusahaan ramah lingkungan juga dilaporkan merasa lebih sehat, lebih energik, dan lebih puas dalam pekerjaan mereka. Walaupun tidak bekerja di perusahaan seperti itu, Anda dan tim tetap bisa meningkatkan produktivitas dan memiliki kesehatan prima. Caranya, dengan menerapkan prinsip ramah lingkungan, di mana pun lokasi kantor berada. Anda dapat memulainya dari hal paling sederhana atau paling memungkinkan. Salah satunya hanya mencetak dokumen penting. Manfaat Menerapkan Prinsip Ramah Lingkungan Harvard pernah mengadakan survei kepada karyawan di berbagai negara 2017. Hasilnya 78% karyawan mengatakan bahwa mereka merasa lebih produktif di bawah pencahayaan natural. Selain itu, 23% karyawan mengatakan lebih produktif saat bekerja dalam pengaturan pencahayaan alami dengan akses ke pemandangan. 38% mengatakan puas dengan kualitas udara di kantor mereka. Hasil survei di atas menandakan bahwa memiliki kantor ramah lingkungan adalah hal penting. Apakah akan menguras kas perusahaan? Ya, biaya yang diperlukan di awal mungkin cukup tinggi, tetapi tergantung produk yang digunakan. Di sisi lain, langkah tersebut justru bisa menghemat keuangan perusahaan jangka panjang. Tentu saja, ada manfaat lain dalam penerapan kantor eco-friendly. Employer branding Employer branding merupakan metode untuk memperoleh kandidat berkualitas. Biasanya, strategi HR dalam menarik perhatian kandidat ditampilkan melalui akun perusahaan di Instagram. Di akun tersebut, tim akan mengunggah gambar atau video disertai penjelasan mengenai budaya perusahaan, kegiatan perusahaan, hingga karyawan bercerita tentang pekerjaannya. Tim juga bisa menceritakan serta mengunggah foto bahwa perusahaan sedang menjalankan prinsip eco-friendly di lingkungan kantor. Berdasarkan penelitian Cone Communications pada 2016, sebanyak 83% karyawan akan lebih loyal kepada perusahaan yang membantu mereka berkontribusi pada masalah sosial dan lingkungan. Dengan demikian, tak ada salahnya menjalankan dan menampilkan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan di media sosial. Karena hal itu akan menarik perhatian pencari kerja di luar sana. Tempat kerja efisien Pada umumnya, kantor ramah lingkungan menghasilkan tempat lebih kerja efisien dan produktif. Pasalnya, pengaturan cahaya alami dan sirkulasi udara di kantor dapat membantu kenyamanan karyawan, sehingga mereka bekerja lebih produktif. Penggunaan piranti lunak dapat membantu karyawan berkomunikasi, mengembangkan ide, sekaligus memantau proyek yang sedang berlangsung. Di sisi perusahaan, langkah tersebut membantu perusahaan menerapkan efisiensi. Menghemat dana operasional Ya, mengurangi penggunaan lampu dan mesin pendingin karena pengaturan pencahayaan dan sirkulasi udara dapat menghemat dana operasional perusahaan. Kas juga akan bertambah, bila Anda mengurangi penggunaan kertas, tinta printer, dan listrik. 7 Upaya Menciptakan Kantor Ramah Lingkungan Kebijakan tentang mencetak dokumen secara selektif terdengar tidak berpengaruh dalam operasional perusahaan maupun upaya penyelamatan hutan. Anggapan itu tidak salah, jika Anda hanya melakukannya dalam hitungan hari. Bila semua karyawan menerapkannya setiap hari secara disiplin, perusahaan berkontribusi terhadap lingkungan berkelanjutan. Namun Anda tidak bisa melakukannya sendiri. Bagaimanapun juga, Anda membutuhkan bantuan semua pihak untuk menciptakan kantor ramah lingkungan. 1. Memanfaatkan cahaya alami Seperti yang sudah disinggung di atas, pengaturan pencahayaan sangat penting dalam penerapan kantor eco-friendly. Jika kantor berupa bangunan pribadi tidak berada di gedung Atur ruang kerja agar mendapatkan cahaya alami, sehingga meminimalisir penggunaan listrik. Buka jendela agar cahaya masuk dan ruangan memiliki sirkulasi udara. Ganti lampu pijar dengan lampu dengan lampu fluoresen padat CFL atau lampu LED. karena jenis lampu itu menggunakan energi sekitar 75% lebih sedikit daripada lampu pijar. Matikan lampu jika ruangan tidak digunakan. 2. Menciptakan nuansa alam Menciptakan nuansa alam bukan hanya meletakkan tanaman di sekitar ruang kerja. Memang, tanaman dapat menyerap polutan seperti benzene, formaldehyde, carbon monoxide, dan trichloroethylene, serta memproduksi udara segar dan oksigen. Jika kantor Anda memungkinkan karyawan membawa atau menanam tanaman, lakukan saja. Karena menurut NASA, 87% polutan udara di kantor dapat dihilangkan oleh tanaman selama 24 jam. Cara lain, mengganti cat dinding dengan warna terang putih atau krem akan menimbulkan efek terang, sehingga tak perlu menggunakan atau meminimalisir penggunaan lampu. 3. Menggunakan produk eco-friendly Tak perlu membeli semua produk yang memiliki sertifikat eco-friendly, tetapi pertimbangkan untuk menggunakan Menggunakan stapler yang stapleless dan pulpen yang menyediakan pen isi ulang. Membatasi penggunaan kertas dan plastik. Jika memungkinan, beli tisu berbahan dasar bambu, tetapi yang lebih penting lagi adalah menumbuhkan kesadaran menggunakan tisu secukupnya. Menggunakan produk pembersih yang ramah lingkungan. 4. Daur ulang sebisa mungkin Jika lingkungan kantor kemungkinan Anda mendaur ulang sampah, lakukan. Misal Pisahkan sampah organik, plastik, botol, dan elektronik atau yang mengandung bahan kimia, seperti komputer, ponsel, baterai, dan lainnya. Kelola sampah organik digunakan sebagai pupuk tanaman. Kelola sampah plastik menjadi ecobrick. Untuk yang berada di Jabodetabek, Anda dapat mengirimkan sampah elektronik ke EwasteRJ, gudang Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, atau Waste4Change. Menyervis peralatan elektronik tepat waktu. 5. Mendorong perilaku eco-friendly Sebelum mendorong orang lain menerapkan perilaku eco-friendly, Anda dan tim harus memberikan contoh. Sehingga rekan kerja dapat melihat seperti apa mengimplementasikan pola hidup ramah lingkungan di kantor. Contoh perilaku eco-friendly yang bisa Anda tularkan ke rekan kerja di antaranya Membawa botol minum dan peralatan makan pribadi. Jika memungkinkan membawa bekal makan siang dari rumah. Ketika membeli makanan di kantin, Anda dapat menggunakan kotak makan pribadi. Memiliki peraturan dokumen yang boleh dicetak dan tidak. Menggunakan transportasi publik. Mengubah keran manual menjadi otomatis, jika memungkinkan. Bagi yang berkantor di gedung, segera laporkan ke pengelola gedung jika keran atau kloset bocor. 6. Paperless Dokumen merupakan surat yang tertulis atau tercetak yang dapat dipakai sebagai bukti keterangan. Kini, dokumen tak harus dicetak, karena dokumen bisa tersimpan secara elektonik. Untuk mengupayakan paperless, tim HR bersama manajemen harus mempunyai peraturan mengenai pencetakan dokumen serta menyimpan data digital melalui cloud storage. Penyimpanan berbasis cloud tidak merogoh kocek dalam. 7. Ciptakan tim berkelanjutan Saat menciptakan tim berkelanjutan, katakanlah kepada mereka bahwa keberlanjutan perusahaan juga ada di tangan karyawan –selain manajemen dan pimpinan–. Dengan demikian tim memiliki tanggung jawab serta ide untuk membuat kantor ramah lingkungan dari perspektif berbeda. Kalau mereka tidak tertarik melakukan upaya ini, ada baiknya untuk melakukan pelatihan perilaku eco-friendly dari ahlinya. Perusahaan Yang Telah Menerapkan Kantor Ramah Lingkungan Menciptakan lingkungan berkelanjutan membutuhkan usaha kolektif berbagai pihak. Mulai dari pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat. Sebuah langkah kecil yang dilakukan setiap hari dapat berdampak besar dan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal serupa. Jadi, bisa dibayangkan jika satu kantor mampu menghemat penggunaan kertas. Upaya kantor pemerintah dan perusahaan berikut ini bisa Anda jadikan referensi dalam menciptakan lingkungan kerja ramah lingkungan. Foto Dok. Kementerian Keuangan Setjen Kementerian Keuangan Laman Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Setjen Kemenkeu menuliskan bahwa lembaga mendorong semua aktivitas kerja untuk memperhatikan kualitas lingkungan hidup, kesehatan, serta kenyamanan lingkungan kerja. Setjen Kemenkeu menerapkan penghematan listrik, penggunaan air, mengoptimalkan penggunaan kertas termasuk memanfaatkan kertas dua sisi, membuang sampah sesuai jenis, hingga menyediakan dropbox untuk sampah perkantoran yang mengandung B3. Phapros Perusahaan farmasi PT Phapros Tbk. menyadari bahwa proses kerja pabrik secara tidak langsung berkontribusi mengeluarkan emisi karbon, sehingga menghasilkan polusi udara dan berimbas dalam pemanasan global. Oleh karena itu, perseroan menggunakan teknologi ramah lingkungan. Sebut saja penggunaan panel surya, green chiller sebagai pendingin berbasis hidrokarbon, dan Compress Natural Gas CNG sebagai alat konversi bahan bakar solar ke gas. Unilever PT Unilever Indonesia Tbk menyatakan komitmennya untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari pembuatan serta penggunaan produk-produk mereka. Perseroan fokus pada program 3R, yakni reduce, reuse, dan recycle dan menargetkan komitmen akan tercapai pada 2030. Upaya yang telah dilakukan oleh Unilever adalah menerapkan 100% zero waste to landfill di kantor pusat, membina bank sampah yang tersebar di Indonesia, hingga menciptakan inovasi berupa kemasan yang dapat didaur ulang dan menggunakan energi terbarukan di pabrik. PT Angkasa Pura I Pengelola bandara PT Angkasa Pura I AP I memperhatikan aspek lingkungan hidup dan sosial dalam praktik bisnisnya. AP I mengimplementasikan green airport, mulai dari green building, green construction, dan green procurement. Selain itu, perusahaan menggunakan lampu LED, sistem sensor, sistem otomatis gedung, elevator dan tangga berjalan dengan sleep mode, serta memiliki manajemen limbah dan memasang panel surya di beberapa area guna mengurangi penggunaan listrik. Foto Dok. The Body Shop The Body Shop Anita Roddick, pendiri The Body Shop, menerapkan prinsip eco-friendly di bisnis produk kecantikannya. Bahkan hingga saat ini perusahaan melanjutkan warisan ideologi tersebut. Tak terkecuali The Body Shop Indonesia. Perusahaan ini berhasil membangun gedung kantor berprinsip green office serta mendapatkan sertifikat hijau. Di area gedung, perusahaan memiliki solar panel seluas 409 meter persegi untuk menghemat penggunaan listrik, mendaur ulang kemasan produk, memanfaatkan kemasan sebagai interior, mengatur ventilasi udara, dan meletakkan tanaman hijau guna memperbaiki kualitas udara. Penutup Dampak penerapan kantor ramah lingkungan tak terlihat dalam waktu seminggu atau sebulan. Kecuali pengaturan menggunakan peralatan kantor dan penunjangnya. Inisiatif ini memerlukan kerjasama semua pihak serta menjalankannya secara berkesinambungan. Dan, setiap perusahaan memiliki bagian masing-masing dalam mewujudkan lingkungan, bisnis, dan tenaga kerja yang sehat. Mulai dari hal kecil untuk langkah besar. Terdapatbeberapa program dan layanan gratis Masjid Harus Jadi Pusat Pemberdayaan Masyarakat Sebagai informasi, masjid yang didirikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, selakuSalah satu faktor penting yang turut menentukan kelancaran pelaksanaan tata usaha adalah penyusunan tempat kerja dan alat perlengkapan kantor dengan sebaik – baiknya. Penyusunan alat – alat kantor pada letak yang tepat serta pengaturan tempat kerja yang menimbulkan kepuasan bekerja bagi para pegawai di sebut tata ruang perkantoran. Tata ruang yang baik akan bermanfaat bagi organisasi yang bersangkutan dalam menyelesaikan pekerjaan. Dalam kantor, informasi mengalir dalam suatu alur sebagaimana aliran bahan mentah dalam sebuah pabrik. Masing-masing memiliki rute atau jalur pengangkutan. Kantor yang efektif harus mengatur waktu perjalanan masing-masing seminimum mungkin, sehingga memudahkan pekerjaan yang akan dilakukan dan mengarah pada efisiensi dan produktivitas kerja. Sebagai pusat pelayanan informasi, kantor harus merupakan satu lingkungan yang kondusif bagi pegawai untuk bekerja. Mengatur ruang secara cermat merupakan hal penting, dan hendaknya sudah dilakukan sejak satu gedung kantor baru sedang direncanakanuntuk dibangun, atau suatu kantor sedang di renovasi atau satu ruangan kantor sedang di tata ulang. Perencanaan sebuah gedung kantor baru atau renovasi sebuah gedung lama membutuhkan satu kajian yang cermat untuk menentukan penggunaan ruang yang paling efisien. A. Pengertian dan Tujuan Tataruang Perkantoran Berikut di bawah ini adalah beberapa pengertian Tataruang kantor yang diungkapkan oleh beberapa pakar. 1. Littlefield & Peterson dalam Modern Office Management 1956 “Office layout may be defined as the arrangement of furniture and equipment within available floor spaces” 2. George R Terry dalam Office Management and Control 1958 “Office layout is the determination of the space requirements and of the detailed utilization of this space in order to provide a practical arrangement of the physical factors considered necessary for the execution of the office work within reasonable costs” Tata ruang kantor dapat diartikan sebagai penyusunan perabot dan alat perlengkapan kantor serta pengaturan faktor-faktor fisik lainnya yang dianggap perlu untuk menunjang tercapainya tujuan kantor. Tata ruang kantor menyangkut penampilan fisik kantor, terutama yang berkaitan dengan desain gedung misalnya lokasi jendela, lift, dan sistem pipa air, pemanas, listrik; kebutuhan organisasi termasuk lokasi bagian-bagian kantor, fasilitas khusus seperti, pelayanan lokasi, instalasi komputer dan kebutuhan eksekutif kantor; tempat pekerjaan dilakukan; sifat dan jumlah pekerja yang saat ini bekerja sebagaimana jumlah yang direncanakan di masa depan; dan peralatan dan perabotan yang dibutuhkan untuk melengkapi pekerjaan yang ditetapkan. Ada banyak keuntungan yang diperoleh dari penataan ruang kantor, antara lain mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai karena berjalan mondar-mandir yang sebetulnya tidak perlu. Keuntungan lainnya adalah memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien dan menjamin kelancaran proses pekerjaann. Tujuan dari penataan ruang kantor adalah 1. Menyediakan ruangan yang cukup bagi para pegawai dan memaksimumkan penggunaannya; 2. Menyediakan ruang kerja yang nyaman dan tenang bagi pegawai, pelanggan dan publik umum yang ada di lingkungan kantor; 3. Mendisain tempat kerja yang mendukung metode kerja yang baik dan yang sejalan dengan sistem alur kerja namun berbiaya rendah; 4. Menselaraskan penggunaan ruang dengan semua faktor-faktor lingkungan yang berkaitan , seperti pemanas, lampu, warna dan pengatur kebisingan; 5. Memungkinkan perubahan tata letak dan pengaturan ulang tempat kerja bila suatu saat terjadi perluasan atau pengembangan kebutuhan ruang; 6. Memperlancar komunikasi antar pegawai melalui tata ruang; 7. Meninjau secara periodik semua aspek program manajemen ruang dan melakukan perbaikan jika diperlukan; B. Kebutuhan Organisasi Dalam Tata Ruang Struktur Organisasi sebuah kantor biasanya mempengaruhi tata letaknya. Dalam banyak perusahaan besar, seperti farmasi, bahan kimia industri, bahan kimia pertanian, lokasi pabrik dan kantor terpisah. Perusahaan-perusahaan ini memiliki kantor cabang yang tersebar secara geografis. Mungkin jenis organisasi yang paling umum, terutama untuk kantor kecil, adalah satu rencana departemen yang diatur menurut fungsi pembelian, pemasaran, akuntansi, kredit dan pelayanan administratif. Tataruang kantor yang baik akan memberikan manfaat-manfaat sebagai berikut 1. Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para karyawan karena mondar-mandir untuk sesuatu yang tidak perlu. 2. Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan. 3. Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien karena luas lantai dipergunakan secara efisien untuk keperluan yang sebanyak-banyaknya. 4. Mencegah para karyawan di bagian tertentu terganggu oleh public yang akan menemui suatu bagian tertentu. Pengaturan tataruang yang baik dalam satu kantor harus memperhatikan syarat-syarat berikut 1. Pekerjaan di kantor itu dalam proses pelaksanaannya harus dapat menempuh jarak yang sependek mungkin. 2. Rangkaian aktivitas tata usaha harus dapat mengalir secara lancer. 3. Segenap ruang sebaiknya dipergunakan secara efisien untuk keperluan pekerjaan. 4. Kesehatan dan kepuasan bekerja para pegawai harus dapat terpelihara. 5. Pengawasan terhadap pekerjaan dapat berlangsung secara memuaskan. 6. Pihak luar yang mengunjungi kantor yang bersangkutan mendapat kesan yang baik tentang organisasi itu. 7. Susunan tempat kerja dapat dipergunakan untuk berbagai pekerjaan dan mudah diubah sewaktu-waktu diperlukan. C. Pedoman Ruang Untuk Kerja Yang Efisien Pedoman ruang berikut akan membantu manajer administrasi kantor dalam mencapai efisiensi kerja. 1. Untuk mengurangi garis komunikasi dan transportasi menjadi minimum, satu garis lurus informasi lebih dianjurkan formulir, catatan, laporan, dst dibandingkan dengan garis zigzag 2. Ruang terbuka yang luas lebih baik daripada ruang kecil dengan pola area yang sama. Pengawasan dan kontrol dapat dilaksanakan dengan mudah, komunikasi antar individu pegawai lebih langsung, dan pencahayaan dan ventilasi yang baik lebih mungkin. 3. Partisi, sekat dan tanaman yang dapat dipindah harus digunakan sebagai alternatif kantor pribadi dibanding dengan dinding yang tetap. 4. Ruang harus dibicarakan sebanyak mungkin tanpa membatasi individu dipusat kerja. Banyak uang yang dapat dihemat dengan membuat fungsi ruang yang lebih baik, terutama bahwa ruang diatas meja. 5. Kantor yang membutuhkan kontak yang signifikan dengan masyarakat seperti departemen pembelian, penjualan, dan personalia harus ditempatkan di tempat yang dapat diakses masyarakat. Kantor yang membutuhkan kerahasiaan kerja atau privasi seperti departemen akuntansi, pemograman komputer, penelitian dan pengembangan harus dipindahkan jauh dari akses masyarakat. 6. Alokasi ruang harus didasarkan pada aliran kerja utama yang berfungsi disekitar sumber dokumen seperti, perintah pembelian, kartu waktu, dan invoice penjualan. Hal ini berakibat bahwa departemen yang sering berkomunikasi dengan departemen lain harus ditempatkan berdekatan satu sama lain. Contoh dari hubungan ini adalah antara departemen personalia dan penggajian. Pegawai yang sering berkomunikasi dengan departemen lain harus ditempatkan sedekat mungkin dengan departemen tersebut. 7. Kebutuhan kerja dimasa yang akan datang harus diramalkan dalam hubungan dengan proyeksi volume penjualan. Satu pedoman yang digunakan dalam peramalan itu adalah pertumbuhan rata-rata volume kerja kantor setelah beberapa tahun tumbuh. 8. Faktor penerangan, ventilasi, tingkat kebisingan, dekorasi ruang juga harus dipertimbangkan dalam merencanakan tata letak karena pengaruh mereka terhadap efisiensi pekerja. D. Asas – asas Tata Ruang kantor Ada 4 asas pokok tata ruang kantor Asas mengenai jarak terpendek Asas mengenai rangkaian kerja Asas mengenai penggunaan segenap ruang Asas mengenai perubahan susunan tempat kerja E. Macam-Macam Tata Ruang Kantor Tata ruang kantor terdiri dari Tata ruang kantor tertutup, tata ruang kantor terbuka dan tata ruang kantor berpanorama. 1. Tata ruang kantor tertutup close plan offices, adalah ruang untuk bekerja yang dipisah atau dibagi dalam kamar-kamar kerja. Keuntungannya Konsentrasi kerja lebih terjamin . Pekerjaan yang bersifat rahasia, dapat lebih terjamin atau terlindungi . Untuk menambah kewibawaan, sehingga status pejabat selalu terpelihara . Untuk menjamin keberhasilan kerja dan merasa ikut bertanggung jawab atas ruangan dan merasa ikut memilik. Tata ruang kantor tertutup juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya Komunikasi langsung antar pegawai tidak dapat lancar, sehingga kesempatan untuk mengadakan komunikasi menjadi berkurang . Diperlukan biaya yang lebih besar untuk biaya pemeliharaa ruang, pengaturan penerangan dan biaya peralatan lainnya . Pemakaian ruangan kurang luwes apabila ada perubahan dan perkembangan organisasi Mempersulit pengawasan . Memerlukan ruangan yang luas . 2. Tata ruang kantor terbuka open plan offices, adalah penataan ruangan besar untuk bekerja yang ditempati oleh beberapa pegawai yang bekerja bersama-sama di ruangan termaksud tanpa dipisah oleh penyekat. Tata ruang kantor terbuka memiliki banyak keuntungan, antara lain Mudah dalam komunikasi dan koordinasi kerja antar pegawai Menghemat penggunaan penerangan dan peralatan kerja Memudahkan penempatan,penggunaan dan perawatan peralatan kerja Lebih fleksibel dalam perubahan lay out ruangan tanpa memerlukan biaya tinggi Selain kelebihannya, tata ruang jenis ini juga memiliki kelemahan, diantaranya Kemungkinan timbul atau terjadi kegaduhan atau kebisingan Pegawai sulit untuk melakukan pekerjaan dengan penuh konsentrasi Batas kedudukan antara pimpinan dan bawahan tidak nampak jelas Pekerjaan yang bersifat rahasia sulit dilakukan Kemungkinan nampak adanya penumpukan berkas atau kertas dan peralatan kerja lainnya, sehingga mengakibatkan pemandangan yang kurang baik 3. Tata ruang kantor berhias atau bertaman/berpanorama Landscape offices, adalah ruangan untuk bekerja yang dihiasi oleh taman, dekorasi dan lainnya. Bentuk ruangan ini mengusahakan agar lingkungan ruangan perkantoran nampak seperti pemandangan alam terbuka dan benar-benar merupakan lingkungan yang nyaman, menyenangkan dan ekonomis dalam pemanfaatan ruangan. Keuntungan tata ruang berpanorama adalah Para pegawai akan merasa nyaman dan betah bekerja Ketegangan syaraf dapat berkurang atau dihindarkan Kebisingan dan kegaduhan dapat berkurang atau dihindarkan Produktivitas kerja dapat meningkat Namun kerugian menggunakan tataruang ini adalah Biaya cukup tinggi, baik dalam pembuatan maupun perawatannya Memerlukan tenaga ahli yang tidak mudah dan tidak murah
Lingkungan Fisik Kantor Lingkungan fisik kantor adalah segala sesuatu yang secara fisik berada di dalam lingkungan kantor. a Persyaratan lingkungan fisik Kantor Adapun persyaratan lingkungan fisik yang harus diusahakan oleh setiap kantor adalah sebagai berikut Kebersihan Kebersihan meliputi bangunan, perlengkapan, dan perabotan yang ada di lingkungan kantor harus dipelihara kebersihannya. Luas Ruang Kantor Ruang kerja harus menyediakan luas lantai 40 square feet untuk setiap pegawai, minimal 3,7 meter persegi Suhu Udara Temperature yang layak harus dipertahankan dalam ruangan kerja minimal 16 derajat celcius. Ventilasi Peredaran udara segar atau udara yang telah dibersihkan harus diusahakan dalam ruang kerja. Penerangan Cahaya Cahaya alam atau lampu yang cocok dan cukup harus ada dalam ruang kerja, sedangkan peralatan Fasilitas Kesehatan Kamar kecil, toilet, dll harus disediakan untuk para petugas serta dipelihara kebersihannya. Fasilitas Cuci Ruang cuci muka/tangan dengan air hangat dan dingin berikut sabun dan handuk disediakan seperlunya. Air Minum Air bersih untuk keperluan minum petugas harus disediakan melalui pipa atau tempat penampungan khusus. Tempat Pakaian Dalam kantor harus disediakan tempat untuk menggantungkan pakaian yang tidak dipakai sewaktu kerja dan fasilitas untuk mengeringkan pakaian basah. Tempat Duduk Petugas harus disediakan tempat duduk untuk keperluan bekerja dengan sandaran kaki. Lantai, Gang, Dan Tangga Lantai harus dijaga agar orang tidak mudah tergelincir, tangga diberi pegangan untuk tangan dan bagian yang terbuka diberi pagar. Mesin Bagian mesin yang berbahaya harus diberi pelindung dan petugas yang memakainya harus terlatih. Beban Berat Pegawai tidak boleh ditugaskan mengangkat, membawa atau memindahkan beban berat yang dapat menyebabkan kecelakaan. Pertolongan Pertama Dalam ruangan kerja harus disediakan kotak obat – obatan sebagai pertolongan pertama untuk pegawai apabila ada pegawai yang mengalami sakit atau luka akibat bekerja. Penjagaan Kebakaran Di dalam kantor harus disediakan alat untuk memadamkan kebakaran baik itu lonceng ataupun alarm. Pemberitauan Kecelakaan Kecelakaan dalam kantor yang menyebabkan kematian atau absen pegawai lebih dari 1 minggu harus dilaporkan kepada pihak berwajib. b Pentingnya Lingkungan fisik kantor Mempengaruhi kesehatan pegawai pengaruh penerangan yang jelek terhadap penglihatan, suara yang gaduh terhadap syaraf, terlalu banyak orang terhadap semangat kerja dan angin terhadap kesehatan badan Pengaruhnya terhadap efisiensi kantor penerangan yang jelek mengakibatkan kesalahan – kesalahan, suara yang gaduh, pemanasan, dan ventilasi yang jelek dapat menimbulkan kekacauan Moekijat,1997. 2. Lingkungan Social Kantor Lingkungan social kantor telah menujukkan pada hubungan antar orang yang terlibat dalam kantor. Hubungan yang terjadi dalam sebuah kantor akan menentukan kelancaran tugas untuk mencapai tujuan. Tata hubungan itu lazimnya dikenal dengan komunikasi administrasi atau komunikasi organisasi. Ditinjau dari sasaran komunikasi dan tujuannya dapat dibedakan menjadi Komunikasi Formal Komunikasi ini dilakukan dalam situasi formal, sehingga bahasa apapun istilah/ungkapan yang digunakan harus merujuk pada kondisi formal. Situasi formal misalnya pada rapat, seminar, lokakarya, pembelajaran di kelas, dll. Komunikasi Informal Komunikasi informal terjadi dalam hubungan keseharian baik antar sejawat maupun dengan bawahan Komunikasi Eksternal Komunikasi eksternal yang terjadi antar pihak lembaga kantor dengan pihak – pihak diluar lembaga kerja. Atau dengan kata lain sebagai hubungan lembaga dengan mitra kerja. Komunikasi Internal Komunikasi ini menunjuk pada komunikatornya maksudnya orang – orang yang terlibat masih dalam lingkup satu kantor. Komunikasi Vertikal Komunikasi yang menunjuk pada kedudukan ataupun jabatan dalam organisasi, contohnya hubungan antar rector dengan karyawan, rector dengan para dosen, direktur dengan cleaning service. Komunikasi Horizontal Merupakan komunikasi yang terjadi antar teman sejawat. Contoh lain antar dekan di lingkungan PT. antar ketua jurusan di lingkungan fakultas.cdTZA.