Kamis, 21 Januari 2016 2030 WIB Tukul Riyanto alias Tukul Arwana. DOK/TEMPO/Nickmatulhuda Iklan Jakarta - Program talkshow Bukan Empat Mata awalnya bernama Empat Mata yang dipandu Tukul Arwana sejak sekitar 2 minggu terakhir ini tidak lagi tayang di Trans7. Usut punya usut, program yang dipandu oleh Tukur Arwana tersebut ternyata sudah dibungkus alias tamat setelah 11 tahun menemani pemirsa setianya. Kabar tersebut dibenarkan oleh Humas Trans 7."Ya tamat," kata Kepala Divisi Humas Trans7, Anita, kepada Rabu, 20 Januari 2016. Pada saat pertama kali tayang pada 25 September 2005 silam talk show penuh tawa ini diberi nama Empat Mata. Namun setelah Komisi Penyiaran Indonesia KPI menjatuhkan sanksi ke Empat Mata karena menyuguhkan adegan makan katak hidup-hidup pada 2008 silam, tim kreatif Trans7 lalu mengubah namanya menjadi Bukan Empat dalam perjalanannya Bukan Empat Mata selalu mendapat teguran dari KPI, program yang kental dengan lawakan Tukur Arwana itu juga selalu menjadi langganan dapat penghargaan dari Panasonic Awards. Baik sebagai nominasi maupun Sepanjang perjalanannya, Bukan Empat Mata selalu ganti-ganti co-host. Di antaranya adalah Chintya Sari, Olla Ramlan hingga Vega Darwanti. Program Empat Mata yang sangat sukses juga mengantarkan Tukul Arwana menjadi pembawa acara/pelawak laris dengan honor tinggi. Bisa dikatakan lewat Empat Mata Tukul Arwana meraih kebintangannya. Tak hanya Tukul, Vega Darwanti juga populer berkat acara Artikel Terkait Pegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram 5 hari lalu MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas 7 Maret 2023 DPR Seleksi Anggota KPI Harus Tepat dan Transparan 19 Mei 2022 MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan 7 April 2022 Penanganan Kasus Pelecehan Seksual di KPI Mandek, Korban Ingin Bertemu Kapolri 7 Maret 2022 Cerita Tessy Jual Mobil dan Rumah Usai Dilarang Tampil di Televisi 5 Maret 2022 Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan Pegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram 5 hari lalu Pegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram Polres Metro Tangerang mengungkap transaksi narkoba jenis ganja lewat Instagram. Diduga libatkan pegawai KPI. MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas 7 Maret 2023 MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas MUI mengajak lembaga penyiaran untuk mengisi Ramadan dengan konten tayangan yang berkualitas, seperti memperbanyak muatan pendidikan, dan dakwah DPR Seleksi Anggota KPI Harus Tepat dan Transparan 19 Mei 2022 DPR Seleksi Anggota KPI Harus Tepat dan Transparan Setiap calon Anggota KPI harus memiliki visi dan misi yang jelas. MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan 7 April 2022 MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan MUI akan memantau seluruh tayangan dan memberikan catatan bagi mereka yang tidak menunjukkan pesan pencerahan. Penanganan Kasus Pelecehan Seksual di KPI Mandek, Korban Ingin Bertemu Kapolri 7 Maret 2022 Penanganan Kasus Pelecehan Seksual di KPI Mandek, Korban Ingin Bertemu Kapolri Korban pelecehan seksual dan perundungan di KPI mempertanyakan nasib penanganan kasusnya di Polres Metro Jakarta Pusat yang jalan di tempat. Cerita Tessy Jual Mobil dan Rumah Usai Dilarang Tampil di Televisi 5 Maret 2022 Cerita Tessy Jual Mobil dan Rumah Usai Dilarang Tampil di Televisi Tessy kehilangan pekerjaannya di layar kaca selama enam tahun setelah dicekal oleh KPI karena memakai pakaian perempuan. KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi 5 Desember 2021 KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi Ketua KPID Provinsi DKI Jakarta menilai para mubalig bisa mengarahkan masyarakat agar memperoleh manfaat saat menonton televisi Komnas Perempuan Apresiasi MS karena Berani Adukan Perundungan di KPI 2 Oktober 2021 Komnas Perempuan Apresiasi MS karena Berani Adukan Perundungan di KPI Komisioner Komnas Perempuan mengatakan MS merasa perlu melapor ke lembaganya lantaran perundungan di KPI berdampak ke istri dan ibunya. Pedoman Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja Menurut Kemenaker 23 September 2021 Pedoman Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja Menurut Kemenaker Kasus pelecehan seksual seperti yang dialami MS, pegawai Komisi Penyiaran Indonesia KPI Pusat, mengundang perhatian publik luas beberapa waktu lalu. Jangan Anggap Sepele, 9 Gejala Trauma Pada Pria Korban Pelecehan Seksual 2 September 2021 Jangan Anggap Sepele, 9 Gejala Trauma Pada Pria Korban Pelecehan Seksual Terbaru meruak kabar dugaan pelecehan seksual pada seorang pegawai pria di Komisi Penyiaran Indonesia oleh sejumlah rekan kerjanya.AriKurniawan Kamis, 21 Januari 2016 10:19:26. TABLOIDBINTANG.COM - Bukan Empat Mata (dulu bernama Empat Mata) dipandu Tukul Arwana sejak 2005. Setelah 11 tahun menemani pemirsa Trans7 (dulu TV7), program talkshow tersebut akhirnya bakal digantikan dengan program lain. Banyak hal yang bisa dikenang dari Bukan Empat Mata, mulai dari sang pembawa
Program talkshow populer Bukan Empat Mata di Trans7 sudah tamat alias bubar. Seperti kita ketahui, meskipun menuai banyak kritikan dan peringatan dari KPI Komisi Penyiaran Indonesia, tetapi talkshow yang dipandu pelawak Tukul Arwana dan Vega Darwanti ini tetap memiliki banyak penonton. Kini Bukan Empat Mata tinggal kenangan. Ya, beberapa hal yang hingga kini masih membekas dalam ingatan para penggemarnya adalah sejumlah celotehan Tukul Arawana yang justru menjadi ikon acara tersebut. Adapun beberapa kata yang digunakan Tukul ini cenderung terdengar kasar dan menimbulkan konotasi negatif. Anehnya, slogan-slogan inilah yang membuat Bukan Empat Mata dinanti-nanti oleh penggemarnya. Bahkan, slogan-slogan tersebut menjadi bahan guyonan saat acara itu booming. Nah, berikut ini beberapa slogan dan kata-kata yang sering diungkapkan Tukul Arwana dalam memandu acara Bukan Empat Mata Kembali ke laptop Tukul selalu mengajak penonton di studio untuk mengucapkan Kembali ke laptop’ ketika dirinya hendak membaca prompter materi pertanyaan untuk nara sumber. Ngatini Ngatini ini menjadi nama panggilan untuk presenter pendampingnya di acara Bukan Empat Mata, yakni Vega Darwanti. Panggilan Ngatini ini sekaligus sindiran bagi orang mengubah namanya menjadi kebarat-baratan setelah terkejut’ dengan gemerlapnya kota. Sobek sobek Salah satu slogan yang sering menjadi bahan guyonan Tukul di acara Bukan Empat Mata adalah ucapan..”Tak sobek-sobek…” Ucapan ini dinilai berkonotasi terhadap tindakan kekerasan fisik. Puass..puass Yang tak kalah ngetren adalah ucapan pertanyaan “Puass..puass??” Tukul mengucapkan kata-kata ini ketika merasa terpojok dengan respons penonton. Ndesa O…Ndesaa...Begitulah jika kata yang diucapkan sebagian besar orang Jawa ketika melihat seseorang yang tidak mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi terbaru. Kata ini sering diucapkan Tukul ketika berinteraksi dengan penonton setianya. Anehnya, penonton malah justru tertawa dan suka dengan gaya Tukul yang apa adanya. Susi Similikiti Tukul dalam acara Bukan Empat Mata selalu menyebut nama istrinya dengan nama Susi Similikiti. Julukan itu memang hanya sekadar bahan bercanda Tukul kalau sudah mulai kehilangan kata-kata lucu yang bisa buat penonton tertawa. Baca juga Daftar pelanggaran Bukan Empat Mata’ dari masa ke masa Bukan Empat Mata bubar, ini penjelasan Trans7! Post Views 496
TABLOIDBINTANGCOM - Program talkshow Bukan Empat Mata (awalnya bernama Empat Mata) yang dipandu Tukul Arwana sejak sekitar 2 minggu terakhir ini tidak lagi tayang di Trans7.. Usut punya usut, program yang dipandu oleh Tukur Arwana tersebut ternyata sudah dibungkus alias tamat setelah 11 tahun menemani pemirsa setianya.JAKARTA - Program talkshow Bukan Empat Mata awalnya bernama Empat Mata yang dipandu Tukul Arwana sejak sekitar 2 minggu terakhir ini tidak lagi tayang di punya usut, program yang dipandu oleh Tukur Arwana tersebut ternyata sudah dibungkus alias tamat setelah 11 tahun menemani pemirsa setianya. Kabar tersebut dibenarkan oleh Humas Trans 7. "Ya tamat," kata Kepala Divisi Humas Trans7, Anita, Rabu 20/1/2016.Pada saat pertama kali tayang pada 25 September 2005 silam talk show penuh tawa ini diberi nama Empat Mata. Namun setelah Komisi Penyiaran Indonesia KPI menjatuhkan sanksi ke Empat Mata, karena menyuguhkan adegan makan katak hidup-hidup pada 2008 silam, tim kreatif Trans7 lalu mengubah namanya menjadi Bukan Empat Mata. Kendati dalam perjalanannya Bukan Empat Mata selalu mendapat teguran dari KPI, program yang kental dengan lawakan Tukur Arwana itu juga selalu menjadi langganan dapat penghargaan dari Panasonic Awards. Baik sebagai nominasi maupun pemenang. Sepanjang perjalanannya, Bukan Empat Mata selalu ganti-ganti co-host. Di antaranya adalah Chintya Sari, Olla Ramlan hingga Vega Darwanti. Program Empat Mata yang sangat sukses juga mengantarkan Tukul Arwana menjadi pembawa acara/pelawak laris dengan honor dikatakan lewat Empat Mata Tukul Arwana meraih kebintangannya. Tak hanya Tukul, Vega Darwanti juga populer berkat acara ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News TRIBUNTIMUR.COM - Sekitar lima bulan sebelum "Bukan Empat Mata" tamat, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sempat melayangkan teguran dan sanksi administratif kepada Trans 7. Hal ini dipicu ditemukannya isi tayangan yang dianggap tak layak tonton berupa aksi pemanggilan arwah oleh seorang paranormal, Mbah Bedjo yang mengakibatkan seorang pria kesurupan. Ari Kurniawan 21 Januari 2016 1019 WIB - Bukan Empat Mata dulu bernama Empat Mata dipandu Tukul Arwana sejak 2005. Setelah 11 tahun menemani pemirsa Trans7 dulu TV7, program talkshow tersebut akhirnya bakal digantikan dengan program lain. Banyak hal yang bisa dikenang dari Bukan Empat Mata, mulai dari sang pembawa acara yang menghibur dengan berbagai ungkapan khasnya, juga berbagai kontoversi yang ada. Berikut ini 5 hal yang paling dikenang dari Bukan Empat Mata versi {toplist}id="295"{/toplist} ari/gur SELEBRITI"Bukan Empat Mata" Tamat 23 Jan 2016 05:50. Tukul Arwana. (Foto: tvguide.co.id) Program "Bukan Empat Mata" telah hadir menghibur pemirsa selama 11 tahun di Trans 7. Pada awalnya, program talk show tersebut bernama "Empat Mata" yang hadir menghibur pemirsa sejak 25 September 2005. - Sejak dua pekan terakhir, Bukan Empat Mata tidak lagi disiarkan salah satu televisi milik media grup TransCorps yang ada di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, itu. Komedian dan presenter Vega Darwanti 29 belum dapat dihubungi terkait berakhirnya penayangan program talkshow populer Bukan Empat Mata yang awalnya bernama Empat Mata di Trans7. Sampai Kamis 21/1 malam, ponsel yang biasa dibawa Vega tidak aktif. Pesan pendek yang dikirimkan ke pendamping komedian Tukul Arwana 52 di Bukan Empat Mata itu pun tak mendapatkan balasan. Namun kabar berhentinya program komedi yang dipandu Tukul itu dibenarkan Kepala Divisi Humas Trans7 Anita Wulandari. Ketika dihubungi, Anita menyatakan, Bukan Empat Mata sudah 'tamat'. "Iya, sudah tamat," kata Anita. Program Bukan Empat Mata berakhir setelah ditayangkan Trans 7 selama 11 tahun. Saat pertama tayang pada 25 September 2005, talk show yang selalu penuh canda-tawa ini bernama Empat Mata. Nama program berubah setelah Komisi Penyiaran Indonesia KPI menjatuhkan sanksi ke Empat Mata karena menyuguhkan adegan makan katak hidup-hidup pada 2008. Di masa jayanya, Bukan Empat Mata menjadi andalan Trans7. Setelah acara yang memopulerkan Tukul sebagai host utamanya ini tak lagi ditayangkan televisi, Trans7 segera mencari program penggantinya. "Insya Allah sedang disiapkan program baru sebagai pengganti. Masih program talk show," kata Anita. Tak dijelaskan lebih lanjut kapan program pengganti Bukan Empat Mata itu. Kabar berakhirnya Bukan Empat Mata sebenarnya mulai merebak setelah ada rumor tentang penolakan terhadap permintaan Tukul yang menginginkan honornya naik. Ketikadihubungi, Anita Wulandari menyatakan, Bukan Empat Mata sudah 'tamat'. - Sejak dua pekan terakhir, Bukan Empat Mata tidak lagi disiarkan salah satu televisi milik media grup TransCorps yang ada di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, itu. Komedian dan presenter Vega Darwanti 29 belum dapat dihubungi terkait berakhirnya penayangan program talkshow populer Bukan Empat Mata yang awalnya bernama Empat Mata di Trans7. Sampai Kamis 21/1/2015 malam, ponsel yang biasa dibawa Vega tidak aktif. Pesan pendek yang dikirimkan ke pendamping komedian Tukul Arwana 52 di Bukan Empat Mata itu pun tak mendapatkan balasan. Namun kabar berhentinya program komedi yang dipandu Tukul itu dibenarkan Kepala Divisi Humas Trans7 Anita Wulandari. Ketika dihubungi, Anita menyatakan, Bukan Empat Mata sudah 'tamat'. "Iya, sudah tamat," kata Anita. Program Bukan Empat Mata berakhir setelah ditayangkan Trans 7 selama 11 tahun. Saat pertama tayang pada 25 September 2005, talk show yang selalu penuh canda-tawa ini bernama Empat Mata. Nama program berubah setelah Komisi Penyiaran Indonesia KPI menjatuhkan sanksi ke Empat Mata karena menyuguhkan adegan makan katak hidup-hidup pada 2008. Di masa jayanya, Bukan Empat Mata menjadi andalan Trans7. Setelah acara yang memopulerkan Tukul sebagai host utamanya ini tak lagi ditayangkan televisi, Trans7 segera mencari program penggantinya. "Insya Allah sedang disiapkan program baru sebagai pengganti. Masih program talk show," kata Anita. Tak dijelaskan lebih lanjut kapan program pengganti Bukan Empat Mata itu. 1wZwiLa.