Dibawah ini yang bukan merupakan karakter yang dimiliki oleh pemuda yang mau melakukan perubahan adalah? Perhatikan teks bacaan berikut! Sistem tanam paksa pertama kali diperkenalkan di Jawa dan dikembangkan di daerah-daerah lain di luar Jawa. Di Sumatera Barat, sistem tanam paksa dimulai sejak tahun 1847.
Saat ini telah banyak dilakukan berbagai riset dan pengembangan untuk memakai sumber daya alam yang ramah lingkungan dalam pemanfaatannya. Salah satunya adalah pemanfaatan untuk menghasilkan energi listrik. Bahan yang digunakan merupakan sumber daya yang dapat diperbarui, misalnya pemanfaatan dalam potensi aliran air. Pemanfaatan jenis ini disebut dengan pemanfaatan mikrohidro. Pemanfaatan mikrohidro biasanya dilakukan di pedesaan dengan memanfaatkan aliran air pada sungai, air terjun, hingga saluran irigasi. Berikut ini artikel lengkap yang akan membahas mikrohidro. Mikrohidro adalah suatu instalasi pembangkit listrik tetapi dalam skala kecil dengan menggunakan sumber daya berupa aliran air sebagai tenaga penggeraknya untuk menghasilkan listrik. Air yang dapat digunakan adalah air dengan ketinggian head dan kapasitas aliran tertentu. Pembangkit listrik tersebut lazim disebut Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro atau PLTMH. Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 09/PRT/M/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha dalam Pemanfaatan Infrastruktur Sumber Daya Air untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air/ Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro/ Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro dijelaskan definisi dari PLTMH. PLTMH adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan tenaga dari aliran atau terjunan air, waduk atau bendungan, atau saluran irigasi yang pembangunannya bersifat multiguna dengan kapasitas kurang dari 1 MW satu Megawatt. Kapasitasnya tidak lebih besar daripada Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA sehingga dapat dijadikan energy alternatif. Namun, tetap menggunakan sumber daya yang sudah ada di alam yaitu air. Oleh karena itu, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro PLTMH sangat potensial untuk dikembangkan terlebih di Indonesia mengingat jumlah sungai dan air terjun yang banyak. Pemanfaatan ini juga dapat dilakuan dalam rangka menghemat energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN. Selain itu, karena menggunakan sumber daya alam akan menghasilkan tenaga listrik dengan ramah lingkungan. Pengertian lainya, PLTMH merupakan pembangkit listrik dengan air sebagai bahan utama untuk menghasilkan daya. Kapasitas daya yang mampu dihasilkan tidak lebih besar daripada Pembangkit Listrik Tenaga Air dengan output sebesar dibawah 500 kW. Daya yang dihasilkan tidak terlalu besar sehingga hanya mampu memasok listrik dengan jumlah sedikit. Selain itu, pembangkit listrik ini juga sering disebut sebagai white resources. Jika diterjemahkan hasilnya adalah energi putih. Maksud dari energi putih ini adalah pembangkit listrik menggunakan sumber daya yang ada di alam dan bersifat ramah terhadap lingkungan. [read more] 2. Kelebihan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro PLTMH Pembangkit listrik yang sedang dalam pengembangan dan riset lebih lanjut ini memiliki beberapa keunggulan atau kelebihan daripada pembangkit listrik lainnya. Salah satunya adalah sumber daya yang digunakannya merupakan air yang berpotensi jumlahnya melimpah di alam. Selain itu, sumber daya alamnya merupakan sumber daya alam yang terbarukan energi alternatif melalui siklus air yang terus-menerus berkelanjutan. Tidak aneh jika pembangkit listrik ini disebutkan sebagai pembangkit listrik ramah lingkungan. Di dalam pemanfaatannya tidak ada limbah atau emisi gas lainnya yang dihasilkan. Sehingga dalam segi kebutuhan bahan tergolong murah serta tidak menimbulkan terjadinya pencemaran lingkungan yang juga dinyatakan oleh International Energy Agency di Paris. Efisiensi yang dihasilkan juga termasuk tinggi yaitu 75% hingga 80%. Ramah lingkungan yang dimaksud juga termasuk tidak ada pencemaran udara atau menimbulkan kebisingan yang mengganggu masyarakat. Jika dibandingkan dengan menggunakan bahan dari fosil, biaya operasional serta pemeliharaan yang diberikan juga lebih murah. Melalui PLTMH, masyarakat juga diajak untuk berpartisipasi dalam meningkatkan nilai suatu sumber daya alam sehingga tidak lagi dikonsumsi dengan semena-mena. Hal ini juga akan terbentuk hubungan yang baik antara hutan dengan masyarakat sehingga dapat timbul kesadaran secara mandiri untuk menjaga fungsi hutan sebagaimana mestinya agar hutan juga tetap lestari. Masyarakat setempat dapat mengelola sendiri pembangkit listrik tersebut untuk keperluan mereka dan nantinya diharapkan dapat berpengaruh terhadap perekonomian juga sosial budaya. Hal ini tentunya demi terciptanya kondisi masyarakat yang lebih sejahtera. Pembangunan PLTMH diharapkan tidak hanya sebatas menghasilkan listrik bagi masyarakat tetapi juga menstimulan untuk terwujudnya pemberdayaan masyarakat yang lebih kooperatif hingga peningkatan pendapatan. PLTMH juga dapat dijadikan sebagai solusi untuk mengatasi masalah listrik di daerah pedesaan yang tidak mampu dijangkau oleh Perusahaan Listrik Negara atau PLN. Sehingga, tidak ada alasan untuk masyarakat desa khususnya pedalaman tidak mendapatkan listrik yang layak untuk memudahkan aktivitas sehari-hari mereka. Bahannya yang digunakan berasal dari sumber daya alam menyebabkan hasil sampingannya berupa air dapat dimanfaatkan untuk irigasi kegiatan pertanian. Sehingga dapat berkolaborasi dengan pertanian. Tidak hanya itu, air ini tetapi juga dapat digunakan untuk keperluan budidaya ikan. Selain itu, pembangkit lisrik ini juga memaksimalkan fungsi daerah tangkapan air dan mengajak masyarakat untuk memeliharanya agar air tetap tersedia secara berkelanjutan untuk keperluan pembangkit listrik. Jika dibandingkan dengan tenaga diesel, pembangkit listrik jenis ini lebih mudah untuk mendapatkan bahannya dan dekat dengan masyarakat. Bahkan memiliki kemungkinan yang lebih besar dibandingkan tenaga diesel untuk ditemukan pada lokasi terpencil sekalipun. 3. Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro PLTMH Meskipun memiliki banyak kelebihan, tentunya terdapat beberapa kekurangan dalam penerapannya. Misalnya, walaupun biaya operasional dan pemeliharaannya terbilang murah, tetapi cukup mahal dalam biaya investasinya. Terhitung mahal dalam biaya investasi karena sparepart yang digunakan juga termasuk mahal. Sosialisasi dan pendampingan yang kurang sehingga masyarakat tidak menyadari manfaatnya yang dapat berdampak positif bagi masyarakat. Debit aliran dan ketinggian air juga sangat berpengaruh terhadap kapasitas air listrik yang ditimbulkan. Permasalahannya adalah bila terjadi pada musim kemarau dan debit airnya akan menurun. Hal tersebut berpengaruh secara otomatis terhadap penurunan kapasitas listrik yang dihasilkan sedangkan aktivitas tetap berjalan dengan kebutuhan seperti biasanya. Daya listrik yang dihasilkan tidak lebih besar daripada Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro apalagi Pembangkit Listrik Tenaga Air. Hal ini menyebabkan terbatasnya jumlah pelanggan dan daya yang dipakai. Apabila lebih dari batas maksimum akan menurunkan kualitas listrik sehingga perlu disesuaikan dengan jumlah dan kebutuhan pemakaian masyarakat di daerah tersebut yang apabila jumlah dan kebutuhannya tinggi akan kecil kemungkinan untuk menggunakan PLTMH. Lokasi PLTMH tidak boleh terlalu jauh dari masyarakat sebagai konsumen. Jika terlalu jauh malah akan menjadi tidak ekonomis. Hal ini akan menyebabkan terjadi kehilangan daya transfer energi listrik dalam jumlah banyak dan menyebabkan kerugian pada daya penghantar sehingga posisi pengguna dari PLTMH. Jarak yang disarankan maksimal sejauh 2 km dengan produksi daya tertentu untuk menghindari kehilangan daya. Sumber daya yang digunakan merupakan air yang berada di alam yang dalam pemikiran masyarakat seharusnya dapat diakses atau dimanfaatkan secara gratis untuk masyarakat. Pertimbangan sosial ini membuat kesulitan dalam menentukan tarif yang sesuai. Hal ini tidak selaras dengan biaya investasi dan harga sparepart yang tinggi. 4. Prinsip Kerja PLTMH Prinsip kerja dari PLTMH sendiri adalah mengubah energi potensial air menjadi energi listrik meskipun nantinya bentuk pembangkit listriknya beragam. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah harus membuat bendungan untuk suplai air yang teratur lengkap dengan pintu untuk membuka juga filter untuk menyaring sampah. Bendungan terletak pada dasar sungai yang terhindar dari banjir serta stabil. Cara kerjanya berpusat pada energi potensial air head. Energi potensial air didapatkan dari energi air yang berada pada ketinggian tertentu kemudian turun karena pengaruh gaya gravitasi. Energi ini kemudian berubah menjadi energi kinetik mengenai turbin yang dilengkapi dengan casing untuk diarahkan ke baling-baling yang kokoh dan disambung pada 2 buah piringan yang sejajar agar seimbang serta terbuat dari baja. Lalu, poros turbin berputar karena energi kinetik air tersebut berubah menjadi energi mekanik oleh kecepatan airnya dan kemudian dihubungkan menggunakan kopling agar dapat dihubungkan atau ditransmisikan ke generator. Kemudian generator akan menghasilkan energi listrik. Selanjutnya, energi listrik ini akan dialirkan ke rumah-rumah konsumen dan berbagai keperluan lainnya yang sebelumnya energi listrik telah memasukki sistem kontrol arus listrik. Sehingga dasar untuk menghasilkan energi listrik yang lebih efisien dan efektif adalah dengan cara meningkatkan ketinggian air untuk. Peletakkan generator dan turbinnya akan lebih baik jika berada pada rumah yang berbeda. Pondasi yang dibutuhkan oleh generator dan turbin juga terpisah dari rumah. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya masalah akibat getaran kemudian listrik dapat disimpan atau langsung dialirkan lewat kabel. Jenis generator yang dipakai juga ada yaitu generator induksi dan generator sinkron. Sistem transmisi yang digunakan juga lebih baik sistem transmisi langsung meskipun tetap saja bisa menggunakan sistem transmisi tidak langsung. Penggunaan sistem transmisi langsung karena lebih mudah untuk pemindahan gaya, lebih kompak, serta efisiensinya yang tinggi. Tetapi harus memiliki sumbu yang tepat lurus dengan putaran yang sama antara generator dan turbin yang dapat diatasi dengan menggunakan gearbox yang dapat mengubah rasio kecepatan rotasi. 5. Komponen PLTMH Terdapat beberapa komponen yang digunakan untuk membangun sebuah PLTMH. Komponen tersebut meliputi Dam atau Bendungan Bendungan merupakan bangunan dengan posisi melintang sungai. Fungsinya adalah untuk mengalihkan air ke bagian pembuka atau intake pada bagian sisi sungai. Air yang dialihkan tersebut kemudian akan masuk ke bak pengendap. Konstruksinya juga dibuat untuk mengontrol tinggi air di dalam sungai dengan signifikan agar tinggi muka air dapat dialihkan ke intake. Bak Pengendap Bak pengedap dalam bahasa inggris disebut settling basin yang berfungsi untuk pemindahan pasir dari air. Hal ini karena pasir dapat menyebabkan rusaknya komponen lainnya. Saluran Pembawa Komponen ini digunakan untuk mengalirkan air ke bak penenang. Pada skala yang kecil biasanya berupa bangunan terbuka. Saluran pembawa atau headrace juga berperan dalam menjaga stabilnya debit air. Bangunannya dibuat untuk menjaga elevasi air dengan cara mengikuti kontur dari sisi bukit. Bak Penenang Nama lainnya adalah headtank yang digunakan untuk pengatran perbedaan air yang keluar antara pipa pesat dan saluran pembawa. Bak penenang juga sebagai akhir pemisahan air dengan kotoran seperti pasir. Pipa Pesat Penstock atau pipa pesat berperan untuk mengalirkan air dari headtank ke roda air yang dikenal dengan turbin dengan elevasi yang lebih rendah. Turbin Turbin merupakan tempat berubahnya energi potensial yang dihasilkan air menjadi energi mekanik. Setiap air yang jatuh akan terjatuh ke bilah pada turbin sehingga turbin dapat berputar lalu perputarannya diteruskan ke generator yang terhubung dengan gearbox. Pipa Hisap atau Draft Tube Pipa hisap berperan agar tekanan aliran yang masih tinggi kembali ke tekanan atmosfer serta menghisap air. Generator Terdapat 2 jenis generator yaitu sinkron dan induksi. Generator mengubah energi mekanik yang sebelumnya diteruskan dari turbin dan diubah menjadi energi listrik. Perputaran turbin juga membangkitkan arus AC dari pergerakan elektron karena kumparan magnet yang berputar dalam generator. Panel Kontrol Panel kontrol adalah untuk menjaga agar mesin hanya bekerja pada batasan yang diperbolehkan. Panel kontrol juga berfungsi agar tegangan tetap stabil. Pengalih Beban Pengalih beban sistem kerjanya tergantung pada panel kontrol karena berfungsi untuk mengalihkan beban saat beban yang diperoleh dari pengguna mengalami penurunan. Beban ini disebut juga sebagai dummy atau beban sekunder. 6. Biaya Pembangunan Mikrohidro Pembangunan sebuah PLTMH dipengaruhi oleh ukuran kapasitas pembangkitnya. Jika kapasitas pembangkit yang digunakan lebih besa dalam pengoperasiannya, biaya pembangunannya juga akan mengalami penurunan. Sehingga, dibutuhkan pemanfaatan maksimal agar tidak menimbulkan kerugian. Biaya pembangunannya dihitung dengan satuan per kW. Pada kapasitas 40 kW hingga 50 kW dengan melakukan peningkatan kapasitas pembangkitnya akan menurun biaya pembangunannya dengan kisaran 17 juta rupiah hingga 16 juta rupiah. Hal ini dapat menjadi sumber informasi bila pembangunan PLTMH dilakukan oleh pihak swasta yang mendapatkan sumber dana dari luar pemerintah. Keuntungan yang dihasilkan bahkan dapat menarik pemerintah hingga investor. Jangka waktu untuk balik modal adalah 4 tahun. Jangka waktu pengembalian modal tersebut dapat terjadi pada investasi pada satu unit PLTMH yang memiliki kapasitas 1 MW sebesar US$ 2 juta. 7. Daerah yang Cocok Dibangun Mikrohidro Daerah yang sesuai untuk dibangun PLTMH adalah di daerah dengan banyak potensi air dan memiliki perbedaan tinggi air pada suatu alur sungai atau wilayah tertentu. Wilayah tersebut dapat berupa aliran sungai yang dapat dilakukan pembendungan, terjunan, ataupun alur sungai yang curam serta kondisi geografis dan topografi lingkungannya. 8. Potensi Mikrohidro di Indonesia Wilayah di Indonesia juga sesuai untuk penerapan PLTMH karena memiliki potensi pengembangan pembangkit listrik ini. Salah satunya karena kebutuhan pasokan energi listrik sangat besar untuk menunjang kegiatan industri yang saat ini sedang beroperasi. Energi listrik yang disebarkan merupakan energi yang berasal dari bahan baku tidak terbarukan sehingga semakin lama jumlahnya akan terus menipis. Padahal, jika dimaksimalkan lebih baik lagi, potensi air yang ada di Indonesia dapat menjadi solusi alternatif untuk pemenuhan pasokan energi listrik. Misalnya saja pada Waduk Saguling, Jatiluhur, dan Cirata. Potensi air yang dimilikinya diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Jawa hingga Bali dan tentu saja menggunakan bahan baku yang terbarukan lebih ramah lingkungan. Jika dihitung kembali, potensi air yang ada di Indonesia untuk dimanfaatkan menjadi energi listrik dapat mencapai kisaran kurang lebih MW. Berdasarkan Pikiran Rakyat 2007, dari MW listrik yang potensial dihasilkan dari air, hanya 10% yang sudah dimanfaatkan untuk kegiatan PLTMH yaitu hanya sebesar MW. Lalu, berdasarkan Dirjen Ketenagalistrikan Kementrian ESDM 2017 hanya 65,76 MW untuk kapasitasnya terpasang PLTMH yang jumlahnya bahkan kurang dari 9%. Jumlah penduduk yang semakin banyak dan semakin beragamnya jenis aktivitas menuntut untuk terpenuhinya kebutuhan listrik yang juga terus bertambah sehingga butuh pemerataan dalam pasokan energi listrik ke setiap wilayah di Indonesia. Masalah ini dapat diatasi dengan pemanfaatan PLTMH yang dapat dilakukan pada sepanjang aliran sungai dengan kapaitas aliran tertentu. Terdapat dua metode yaitu Turbin Crossflow dengan debit alirannya rata-rata kisaran 25 liter/ detik sampai 1500 liter/ detik serta tinggi air jatuh mulai dari ketinggian 3 m hingga 50 m. Turbin Pico Propeler dengan debit aliran rata-rata kisaran 100 liter/ detik hingga 700 liter/ Jika didasarkan dari metode pemanfaatannya dengan daerah pengaliran yang dilakukan oleh sungai di Indonesia yang lebih dari 100 km2, jumlah total dari 4 pulau di Indonesia adalah 110 sungai. Pulau Jawa dengan jumlah 51 sungai, Sulawesi 38 sungai, Sumatera 11 sungai, dan Kalimantan 10 sungai. Selain itu, pada PLMTH yang melakukan sistem penyimpanan menggunakan waduk besar mampu menyimpan jumlah tertentu energi listrik dalam jangka waktu lama bahkan beberapa tahun dilengkapi dengan layanan grid dan fleksibilitas. Bahkan sebenarnya peluang untuk pengembangan potensi PLTMH telah dilihat oleh pemerintah dan menarik perhatian investor dan pihak lainnya yang terkait. Kementrian ESDM juga telah melakukan pencatatan terhadap 47 lokasi dengan total kapasitas MW untuk dibangun PLTMH. Pulau Jawa berjumlah 2 titik dengan kapasitas 39,4 kW Pulau Kalimantan 4 titik dengan kapasitas 498,9 kW Pulau Sulawesi dengan jumlah 6 titik dan kapasitas 222,7 kW Kepulauan Nusa Tenggara jumlah 10 titik dengan kapasitas 628 kW Papua sebanyak 10 titik dengan kapasitas 812,36 kW Pulau Sumatera dengan jumlah 15 titik dan memiliki kapasitas 404,4 kW. 9. Contoh PLTMH di Indonesia Sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam khususnya air juga melakukan pemanfaatan air berupa PLTMH. Pembangkit listrik ini tersebar di berbagai pulau. Pulau tersebut di antaranya adalah Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Misalnya di Jawa ada PLTMH Wangan Aji yang terletak pada Kabupaten Wonosobo. Pembangkit listrik ini dikelola oleh Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin. Pemanfaatannya memutar dua turbin dengan menggunakan aliran air irigasi dengan kapasitas produksi 140 kW. Ada juga di Pulau Sumatera yang dibangun pada tahun 2018 yaitu PLTMH Silangkitang Tambiski di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Desa ini merupakan salah satu desa pelosok atau pedalaman yang ada di Sumatera Utara. Pembangkit listriknya berasal dari aliran air sungai dan mampu menerangi 7 dusun dengan jarak terjauh dari power house sekitar 12 km. Daya listriknya menyebar ke 155 kepala keluarga dan 96 titk lampu penerangan jalan dari pukul WIB hingga WIB. Warga Desa Silangkitang Tambiski tidak lagi memerlukan genset yang membutuhkan biaya besar untuk menerangi rumah mereka. Selain itu, di Kalimantan ada PLTMH Long Alango di desa Long Alango, Kalimantan Utara. Sebelum dibuat pembangkit listrik, masyarakatnya mengandalkan lampu tembok sebagai alat penerangan serta genset misal untuk menonton televisi. Sistem iurannya dapat disesuaikan agar warga tersebut dapat tetap menikmati listrik di rumahnya yaitu bagi yang belum mampu membayar iuran, bisa menitipkan barang yang dapat dijual di loket pembayaran kemudian hasil penjualannya akan diberikan untuk iuran bulanan warga. Itulah artikel mengenai mikrohidro yang perlu Anda ketahui. Semoga artikel ini dapat lebih menyadarkan lagi bahwa Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa untuk dikembangkan. Terima kasih sudah membaca. Editor Mega Dinda Larasati [/read]

Berikutini yang bukan merupakan - 36265095 tiararahmamelinda tiararahmamelinda 24.11.2020 B. Indonesia Sekolah Menengah Pertama terjawab Karena air, turbin, dan generator adalah komponen utama dari mikrohidro. #Semoga membantu ya:) Iklan Iklan Pertanyaan baru di B. Indonesia.

Mikrohidro – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Potensi energi potensial yang dimiliki sungai dapat digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Mikrohidro atau yang dimaksud dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro PLTMH, adalah suatu pembangkit skala kecil yang menggunakan sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran, sungai atau dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan head dan jumlah, Mikrohidro merupakan sebuah istilah yang terdiri dari kata mikro yang berarti kecil dan hidro yang berarti air. Secara teknis, mikrohidro memiliki tiga komponen utama yaitu air sebagai sumber , dan, Mikrohidro mendapatkan dari aliran yang memiliki perbedaan ketinggian tertentu. Pada dasarnya, mikrohidro memanfaatkan jatuhan air head . Semakin tinggi jatuhan air maka semakin besar air yang dapat diubah menjadi, Di samping faktor tata letak , tinggi jatuhan air dapat pula diperoleh dengan membendung aliran air sehingga permukaan air menjadi tinggi. Air dialirkan melalui sebuah pesat kedalam rumah pembangkit yang pada umumnya dibangun di bagian tepi untuk menggerakkan atau kincir air mikrohidro. PLTM Sampean Baru di,, memanfaatkan air dari yang berasal dari putaran poros akan diubah menjadi energi listrik oleh sebuah, Mikrohidro bisa memanfaatkan ketinggian air yang tidak terlalu besar, misalnya dengan ketinggian air meter dapat dihasilkan listrik 400 watt. Relatif kecilnya energi yang dihasilkan mikrohidro dibandingkan dengan skala besar, berimplikasi pada relatif sederhananya peralatan serta kecilnya areal yang diperlukan guna instalasi dan pengoperasian mikrohidro. Hal tersebut merupakan salah satu keunggulan mikrohidro, yakni tidak menimbulkan kerusakan lingkungan. Perbedaan antara Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA dengan mikrohidro terutama pada besarnya tenaga listrik yang dihasilkan, PLTA di bawah ukuran 200 KW digolongkan sebagai mikrohidro. Dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis yang lain, PLTMH ini cukup murah karena menggunakan energi alam. Memiliki konstruksi yang sederhana dan dapat dioperasikan di daerah terpencil dengan tenaga terampil penduduk daerah setempat dengan sedikit latihan. Tidak menimbulkan, Dapat dipadukan dengan program lainnya seperti dan, Dapat mendorong masyarakat agar dapat menjaga kelestarian sehingga ketersediaan air terjamin. Contents1 Bagaimana Cara kerja pembangkit listrik tenaga mikrohidro? 2 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR MIKROHIDRO PLTMh – Potensi, Cara Kerja, Komponen yang Apa itu Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro? Apakah Mikrohidro bisa menghasilkan listrik? Bagaimana Cara kerja pembangkit listrik tenaga mikrohidro? PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR MIKROHIDRO PLTMh – Potensi, Cara Kerja, Komponen yang dibutuhkan Jawaban – 1. Kondisi air yang berpotensi menjadi sumber energi listrik adalah tempatnya yang tinggi dengan aliran air yang besar dan Komponen pembangkit listrik tenaga mikrohidro Bendungan pengalihSaluran pembawaBak pengendapBak penenangPipa pesat Cara kerjanya adalah bendungan pengalih berfungsi untuk mengalirkan aliran air dari sungai ke bak pengendap. Sedangkan saluran pembawa berfungsi untuk mengalirkan air dengan ketinggian yang konstan. Bak pengendap berfungsi untuk memisahkan partikel pasir dari air. Menghasilkan listrik bagi tempat terpencilBeroperasi 24 jamMudah dibangunRamah lingkunganBiaya operasional rendah Manfaatnya sangat jelas yaitu sebagai penerangan, menyalakan alat-alat rumah tangga, dan lain-lain. —————————————– Itulah jawaban dari soal TVRI yang berbunyi β€œJelaskan komponen dan cara kerja pembangkit listrik tenaga mikrohidro!”, semoga bermanfaat. Jelaskan komponen dan cara kerja pembangkit listrik tenaga mikrohidro! Apa itu Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro? Bagian dan Komponen PLTMH – Pembangkit listrik tenaga mikro hidro dapat dipetakan sebagai suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen bangunan sipil serta komponen elektrikal dan mekanikal, sebagai berikut Komponen PLTMH Apakah Mikrohidro bisa menghasilkan listrik? Mikrohidro atau yang dimaksud dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro PLTMH, adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan head dan jumlah debit air. Mikrohidro merupakan sebuah istilah yang terdiri dari kata mikro yang berarti kecil dan hidro yang berarti air. Secara teknis, mikrohidro memiliki tiga komponen utama yaitu air sebagai sumber energi, turbin dan generator. Mikrohidro mendapatkan energi dari aliran air yang memiliki perbedaan ketinggian tertentu. Pada dasarnya, mikrohidro memanfaatkan energi potensial jatuhan air head. Semakin tinggi jatuhan air maka semakin besar energi potensial air yang dapat diubah menjadi energi listrik. Di samping faktor geografis tata letak sungai, tinggi jatuhan air dapat pula diperoleh dengan membendung aliran air sehingga permukaan air menjadi tinggi. Air dialirkan melalui sebuah pipa pesat kedalam rumah pembangkit yang pada umumnya dibagun di bagian tepi sungai untuk menggerakkan turbin atau kincir air mikrohidro. Energi mekanik yang berasal dari putaran poros turbin akan diubah menjadi energi listrik oleh sebuah generator. Mikrohidro bisa memanfaatkan ketinggian air yang tidak terlalu besar, misalnya dengan ketinggian air meter dapat dihasilkan listrik 400 watt. Relatif kecilnya energi yang dihasilkan mikrohidro dibandingkan dengan PLTA skala besar, berimplikasi pada relatif sederhananya peralatan serta kecilnya areal yang diperlukan guna instalasi dan pengoperasian mikrohidro. Hal tersebut merupakan salah satu keunggulan mikrohidro, yakni tidak menimbulkan kerusakan lingkungan. Perbedaan antara Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA dengan mikrohidro terutama pada besarnya tenaga listrik yang dihasilkan, PLTA di bawah ukuran 200 KW digolongkan sebagai mikrohidro. Dengan demikian, sistem pembangkit mikrohidro cocok untuk menjangkau ketersediaan jaringan energi listrik di daerah-daerah terpencil dan pedesaan. Beberapa keuntungan yang terdapat pada pembangkit listrik tenaga listrik mikrohidro adalah sebagai berikut Dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis yang lain, PLTMH ini cukup murah karena menggunakan energi alam. Memiliki konstruksi yang sederhana dan dapat dioperasikan di daerah terpencil dengan tenaga terampil penduduk daerah setempat dengan sedikit latihan.

KomponenPembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Untuk membangun sistem PLTMH, diperlukan berbagai komponen agar fungsinya dapat terlaksana, antara lain: 1. Bendungan Bendungan atau dam adalah konstruksi bangunan yang berfungsi untuk menahan laju aliran sungai.

Pembangkit listrik mikrohidro adalah pembangkit listrik dengan skala kecil dan memanfaatkan tenaga air seperti saluran irigasi, sungai, air terjun, sebagai tenaga penggeraknya. Jumlah debit air dan tinggi terjunan adalah dua hal yang dimanfaatkan dari tenaga air dari dua kata yaitu mikro dan hidro. Mikro artinya kecil dan hidro berarti air. Terdapat tiga komponen utama di dalamnya yaitu air yang merupakan sumber energi utama, turbin, dan listrik mikrohidro adalah pembangkit listrik yang sangat bergantung pada tinggi jatuhan air tinggi terjunan yang kemudian ditransformasikan menjadi energi listrik. Semakin tinggi terjunan air tersebut, maka makin tinggi pula energi potensial dari air yang bisa diubah menjadi energi tentunya letak geografis alami dimana sumber air itu berada merupakan faktor utama yang sangat mempengaruhi energi potensial air yang bisa diubah. Tak jarang, cara-cara seperti membendung aliran air dengan tujuan menjadikan permukaan air lebih tinggi kerap kerjanya adalah dari sebuah pipa pesat, air dialirkan menuju rumah pembangkit guna terus berupaya membuat turbin bergerak. Turbin ini disebut juga kincir air mikrohidro. Sedangkan rumah pembangkit biasanya didirikan di daerah tepi juga Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mendominasi Kapasitas Terpasang PLN, Apakah Cita-cita Netral Karbon 2060 Bisa Berjalan Mulus?Pembangkit listrik mikrohidro adalah pembangkit listrik tenaga air skala kecil dengan batasan kapasitas antara 5 Kilo Watt -1 Mega Pembangkit Listrik Mikrohidro Adalah Berikut IniBerikut beberapa komponen utama dan komponen pendukung yang digunakan dalam pembangkit listrik mikrohidro, yaitu Bendungan atau biasa disebut DAM pengalih intake, fungsinya membuat air beralih dari sisi sungai di bagian pembuka berpindah ke bagian dalam bak pengendap settling basin, fungsinya untuk menyingkirkan partikel pasir dari air. Ini menjadi krusial untuk ke depannya, air terhindar dari pembawa headrace, fungsinya memastikan elevasi dari air yang disalurkan, dan saluran pembawa ini akan mengikuti kontur sisi penenang forebay, fungsinya meminimalisir turbulensi air sebelum benar-benar terjun melewati pipa pesat. Bak penenang bertempat di bagian ujung saluran pesat penstock, biasanya dihubungkan pada elevasi yang lebih rendah menuju roda fungsinya membuat energi aliran air terkonversi menjadi energi putaran isap draft tube, fungsinya menghisap air supaya air yang tekanan alirannya tergolong tinggi akan kembali ke tekanan fungsinya menghasilkan listrik yang berasal dari putaran kontrol, fungsinya membuat stabil beban ballast load, fungsinya sebagai beban sampingan dummy saat beban customer terjadi penurunan. Kinerja ballast load biasa disebut juga dengan panel juga 2 Jenis Sumber Energi yang Tidak Dapat DiperbaharuiManfaat Pembangunan Pembangkit Listrik Mikrohidro Adalah Berikut Ini Beberapa manfaat pembangunan pembangkit listrik mikro hidro adalah sebagai berikut Berkontribusi menghemat energi sehingga membuat lingkungan menjadi lebih baik. Lingkungan atau alam dapat menghemat penggunaan bahan bakar fosil yang mencemari udara, menimbulkan terjadinya hujan asam, bahkan hingga terjadinya efek rumah kesadaran lingkungan masyarakat dalam dan sekitar hutan untuk lebih memiliki awareness melestarikan hutan sesuai fungsi awalnya, sehingga hutan bisa terus menghasilkan air bermanfaat yang berkesinambungan, dari hulu hingga ke masyarakat tentang pengelolaan daerah tangkapan air sebagai sumber pokok penghasil energi pemerintah mengatasi krisis energi guna meningkatkan rasio kelistrikan pada daerah yang tidak dapat dijangkau jaringan ekonomi pedesaan karena berfungsi sebagai stimulus aktivitas pemberdayaan lebih murah dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga lainnya sebab konstruksi yang sederhana dan dapat diaplikasikan di daerah terpencil dan memanfaatkan tenaga penduduk setempat dengan memberikan sedikit upgrade seperti juga Ini Dia 4 Harga Mobil Listrik Termurah di IndonesiaContoh Pembangkit Listrik Mikrohidro Adalah Program Desa Mandiri Energi DMESejak tahun 2007, ternyata pemerintah sudah mengembangkan pembangikit listrik mikrohidro lewat program Desa Mandiri Energi DME. Program ini digunakan sebagai poin awal aktivitas ekonomi desa yang bisa melibatkan masyarakat di wilayah satu contoh dari pembangkit listrik mikrohidro adalah Pembangkit Listrik Mikrohidro PLTM Sampean Baru yang berada di Bondowoso, Jawa Timur dengan memanfaatkan aliran air Sungai Energi Internasional International Energy Agency yang berpusat di Paris mengatakan banyak kelebihan pembangkit listrik mikrohidro, yaitu pembangkit listrik mikrohidro termasuk skala kecil sehingga mudah diaplikasikan. Selain itu, pembangkit listrik mikrohidro adalah pembangkit yang memanfaatkan sumber energi yang dapat diperbarui lebih efisien dibanding sumber energi yang dapat diperbarui yang merupakan pembeda utama dan paling mencolok dari pembangkit listrik mikrohidro adalah pada besaran tenaga listrik yang dihasilkan. Pembangkit Listrik tenaga Air PLTA di bawah 200 KW termasuk dalam kategori pembangkit listrik listrik mikrohidro adalah harapan bagi efektivitas energi terbarukan di Indonesia, semoga makin banyak diadaptasi di banyak daerah terpencil, mengingat banyak manfaat yang bisa kita rasakan. Berikutini bukan merupakan proses yang terjadi pada sintesis protein adalah . RNAd keluar dari inti sel menuju ribosom; RNAd dibentuk oleh DNA di dalam sitoplasma; RNAt membawa asam amino menuju ribosom; DNA merancang sintesis protein; Di dalam ribosom terdapat RNAr; Jawaban: B. Pembahasan: RNAd dibentuk oleh DNA di nukleus bukan di
Mikrohidro merupakan energi alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi krisis kelangkaan energi dari fosil dengan menggantinya dengan energi dari sumber daya air. Mikrohidro atau yang dimaksud dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro PLTMH, adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan dan jumlah debit air. Mikrohidro merupakan sebuah istilah yang terdiri dari kata mikro yang berarti kecil dan hidro yang berarti air. Secara teknis, mikrohidro memiliki tiga komponen utama yaitu air sebagai sumber energi, turbin dan generator. Mikrohidro mendapatkan energi dari aliran air yang memiliki perbedaan ketinggian tertentu. Pada dasarnya, mikrohidro memanfaatkan energi potensial jatuhan air. Semakin tinggi jatuhan air maka semakin besar energi potensial air yang dapat diubah menjadi energi listrik. Di samping faktor geografis tata letak sungai, tinggi jatuhan air dapat pula diperoleh dengan membendung aliran air sehingga permukaan air menjadi tinggi. Air dialirkan melalui sebuah pipa pesat kedalam rumah pembangkit yang pada umumnya dibagun di bagian tepisungai untuk menggerakkan turbin atau kincir air mikrohidro. Energi mekanik yang berasal dari putaran poros turbin akan diubah menjadi energi listrik oleh sebuah generator. Mikrohidro bisa memanfaatkan ketinggian air yang tidak terlalu besar, misalnya dengan ketinggian air 2,5 meter dapat dihasilkan listrik 400 watt. Relatif kecilnya energi yang dihasilkan mikrohidro dibandingkan dengan PLTA skala besar, berimplikasi pada relatif sederhananya peralatan serta kecilnya areal yang diperlukan guna instalasi dan pengoperasian mikrohidro. Hal tersebut merupakan salah satu keunggulan mikrohidro, yakni tidak menimbulkan kerusakan lingkungan. Perbedaan antara Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA dengan mikrohidro terutama pada besarnya tenaga listrik yang dihasilkan, PLTA dibawah ukuran 200 KW digolongkan sebagai mikrohidro. Dengan demikian, sistem pembangkit mikrohidro cocok untuk menjangkau ketersediaan jaringan energi listrik di daerah-daerah terpencil dan pedesaan. Beberapa komponen yang digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro baik komponen utama maupun bangunan penunjang antara lain Dam/Bendungan Pengalih intake. Dam pengalih berfungsi untuk mengalihkan air melalui sebuah pembuka di bagian sisi sungaike dalam sebuah bak pengendap. Bak Pengendap Settling Basin. Bak pengendap digunakan untuk memindahkan partikel-partikel pasir dari air. Fungsi dari bak pengendap adalah sangat penting untuk melindungi komponen-komponen berikutnya dari dampak pasir. Saluran Pembawa Headrace. Saluran pembawa mengikuti kontur dari sisi bukit untuk menjaga elevasi dari air yang disalurkan. Bak penenang Forebay. Bak penenang berada di ujung saluran pembawa yang berfungsi untuk mecegah turbulensi air sebelum diterjunkan melalui pipa pesat Pipa Pesat Penstock. Penstock dihubungkan pada sebuah elevasi yang lebih rendah ke sebuah roda air, dikenal sebagai sebuah turbin. Turbin. Turbin berfungsi untuk mengkonversi energi aliran air menjadi energi putaran mekanis.[rujukan?] Pipa Hisap, draft tube. Pipa hisap berfungsi untuk menghisap air, mengembalikan tekanan aliran yang masih tinggi ke tekananatmosfer. Generator. Generator berfungsi untuk menghasilkan listrik dari putaran mekanis. Panel kontrol. Panel kontrol berfungsi untuk menstabilkan tegangan. Pengalih Beban Ballast load. Pengalih beban berfungsi sebagai beban sekunder dummy ketika beban konsumen mengalami penurunan. Kinerja pengalih beban ini diatur oleh panel kontrol. Penggunaan beberapa komponen disesuaikan dengan tempat instalasi kondisi geografis, baik potensi aliran air serta ketinggian tempat serta budaya masyarakat. Sehingga terdapat kemungkinan terjadi perbedaan desain mikrohidro serta komponen yang digunakan antara satu daerah dengan daerah yang lain. Mikrohidro adalah salah satu yang menggunakan penggerak dari fluida suatu zat yang dapat mengalir. Halliday Resnick. 1994. Fisika jilid 1 terjemahan. Jakarta Erlangga hlm. 553 Adapun ciri-ciri umum dari aliran fluida adalah sebagai berikut Aliran fluida dapat merupakan aliran tunak steady atau tak tunak non steady. Aliran fluida dapat merupakan aliran berolak rotational atau aliran tak berolak irrotational. Aliran fluida dapat termampatkan compressible atau tak termampatkan incompressible. Aliran fluida dapat merupakan aliran kental viscous atau tak kental nonviscous.
Pasarnyata atau pasar yang unsur-unsur pasarnya, seperti penjual, pembeli, dan barang yang diperjualbelikan ada di situ disebut? Sebuah Transformator mempunyai tegangan primer sebesar 220 V. Jika kumparan primernya 200 lilitan dan kumparan sekundernya 2. 000 lilitan, maka tegangan sekunder transformator tersebut adalah Creative Commons Ilustrasi pembangkit listrik tenaga mikrohidro. - Teman-teman pernah mendengar istilah Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro? Ini merupakan suatu pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya. Tenaga air ini bisa berupa saluran irigasi, sungai, atau air terjun alam. Caranya adalah dengan memanfaatkan tinggi terjunan dan jumlah debit air. Lalu apa saja komponen Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro? Bagaimana juga cara kerjanya? Yuk, cari tahu! Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro 1. Bendungan pengalih 2. Saluran pembawa 3. Bak pengendap 4. Bak penenang 5. Pipa pesat Cara Kerja Bendungan pengalih berfungsi untuk mengalirkan aliran air dari sungai ke bak pengendap. Sementara saluran pembawa berfungsi untuk mengalirkan air dengan ketinggian yang konstan. Bak pengendap berfungsi untuk memisahkan partikel pasir dari air. Air kemudian mengalir ke bak penenang untuk tahap akhir pemisahan kotoran dari air. Baca Juga Cari Tahu Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Video Ini Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Berikutyang bukan merupakan tujuan penghematan listrik adalah. answer choices Dari pembangkit listrik mikrohidro pada gambar, energi listrik yang dihasilkan akan disalurkan ke pengguna melalui komponen nomor. Salah satu alasan menaikkan tegangan listrik yang dihasilkan dari generator adalah. answer choices
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro PLTMh adalah suatu sistem pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas kecil yang umumnya sesuai untuk penggunaan secara individual atau sekelompok pengguna yang tinggal terpisah dari jarak listrik komersial CECT, 2004. Umumnya yang tergolong kelas PLTMh adalah pembangkit dengan daya dibawah 100 kW Masters, 2004. Komponen penyusun sebuah mikrohidro secara garis besar terdiri dari komponen bangunan pendukung sipil, komponen mekanis, dan komponen elektris. Komponen bangunan sipil berwujud dam dan pipa pesat bertugas mengalirkan fluida kerja dari sumber menuju ke turbin air. Komponen mekanis berwujud turbin bertugas mengubah energi kinetik air menjadi energi gerak mekanis. Sedangkan komponen elektris yang berwujud generator berfungsi mengubah energi gerak mekanis menjadi energi listrik CECT, 2004. Struktur umum sebuah PLTMh dapat dilihat pada Gambar dengan penjelasan sebagai berikut a. Sumber air Intake. b. Perpipaan yang menghubungkan sumber air bak penampung. c. Bak penampung yang berfungsi sebagai buffer. d. Pipa pesat yang berfungsi menyalurkan air ke turbin pembangkit listrik. e. Ruang pembangkit tempat diletakkannya generator listrik dan turbin. f. Saluran pelimpah untuk pembuangan air. g. Jaringan listrik. Gb 1 Komponen-komponen utama PLTMh CETC, 2004Gb 2 Dasar sistem kontrol pembebanan PLTMhKelebihan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air Mikrohidro1. Tidak Menghasilkan Emisi2. Memberdayakan Masyarakat3. Biaya Operasional Cukup Murah4. Memaksimalkan Sumber Daya AirKekurangan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air Mikrohidro1. Butuh Investasi Besar2. Dipengaruhi Musim3. Daya Listrik yang Dihasilkan Tidak Sebesar PLTA4. Harus Dibangun Dekat Pemukiman Gb 1 Komponen-komponen utama PLTMh CETC, 2004 Pengaturan Beban pada PLTMh PLTMh tidak memanfaatkan governor untuk mengendalikan keluaran dayanya. Hal ini disebabkan oleh alasan ekonomis dimana harga governor yang sangat mahal bahkan lebih mahal dari harga turbin untuk keperluan mikrohidro Hearn dkk, 1992. Untuk menjaga agar tegangan dan frekuensi keluaran PLTMh tetap baik dan tidak membahayakan generator dan beban/peralatan yang terhubung kepadanya, diperlukan sebuah sistem dummy load CETC 2004, Hearn dkk. 1992. Dengan kata lain, peran pengatur beban dalam PLTMh sangat penting mengingat peranti inilah yang bertugas menjamin operasi pembangkit listrik dan beban yang terhubung kepadanya berada dalam kondisi aman. Dengan dummy load ini, generator seolah-olah melihat beban yang terhubung kepadanya berada pada tingkatan konstan meskipun sesungguhnya berubah-ubah. Interkoneksi antara PLTMh, beban, dan peranti pengatur beban dummy load dapat dilihat pada Gambar di bawah ini Gb 2 Dasar sistem kontrol pembebanan PLTMh Para peneliti Indonesia telah berhasil mengembangkan secara mandiri teknologi dummy load tersebut. Umumnya memanfaatkan peranti kendali digital dalam bentuk mikrokontroler atau programmable logic controller PLC Hasan 2007, Wibowo 2009. Metode yang dikembangkan umumnya menggunakan relay atau kontaktor sebagai switch dan pemanas sebagai dummy load. Metode lainnya yaitu pengembangkan peranti kendali dummy load konvensional yang dapat mengendalikan sebuah PLTMh secara mandiri dengan intervensi operator seminimal mungkin. Implementasi kendali digital berbasis mikrokontroler lebih diutamakan mengingat biayanya yang lebih murah bila dibandingkan dengan peranti kendali berbasis PLC. Lebih jauh, pengembangan sistem berbasis mikrokontroler telah dapat dikuasai secara baik oleh Bangsa Indonesia sehingga memungkinkan pengembangan sistem PLTMh dengan konten nasional yang cukup tinggi. Kelebihan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air Mikrohidro Terdapat beberapa hal yang menjadi keunggulan dari sistem pembangkit listrik tenaga air mikrohidro, silakan simak penjelasan di bawah untuk memahaminya. 1. Tidak Menghasilkan Emisi Air merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang ketersediaannya sangat melimpah di alam. Sudah diketahui bersama bahwa air merupakan sumber energi ramah lingkungan. Sehingga sistem pembangkit listrik tenaga air mikrohidro ini tidak menghasilkan emisi. Selain tidak menghasilkan emisi, sistem pembangkit listrik ini juga tidak menimbulkan pencemaran air, suara, dan udara. Berbeda dengan pembakit listrik tenaga fosil yang menyebabkan pencemaran dan berpotensi merusak lingkungan. 2. Memberdayakan Masyarakat Umumnya, sistem pembangkit listrik tenaga air mikrohidro dibangun di area yang belum tersentuh aliran listrik PLN. Disadari atau tidak, pembangunan PLTMH merupakan salah satu upaya memberdayakan masyarakat. Selain itu, pembangunan PLTMH juga menjadi media untuk mengedukasi masyarakat agar bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan tepat. Dengan begitu, akan tercipta suatu hubungan timbal balik yang harmonis antara masyarakat dan alam. Agar sumber daya air tetap terjaga, ada upaya yang wajib dilakukan oleh masyarakat, seperti menjaga hutan tetap lestari. Tidak hanya sampai di situ, untuk pengelolaannya, masyarakat pun akan berperan aktif. Secara tidak langsung, sektor perekonomian, sosial, dan budaya pun akan terdorong karena adanya PLTMH ini. 3. Biaya Operasional Cukup Murah Jika dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga air dan pembakit listrik lainnya, PLTMH membutuhkan biaya operasional yang lebih kecil. Hal ini memungkinkan pengelolaan dan pemeliharaannya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat yang menggunakannya. 4. Memaksimalkan Sumber Daya Air Seperti namanya, tenaga yang digunakan dalam sistem PLTMH merupakan air yang mengalir. Biasanya, sumber daya ini hanya digunakan untuk irigasi atau mengairi lahan pertanian atau budidaya ikan. Untuk memaksimalkan sumber daya yang tersedia melimpah di alam, masyarakat diarahkan untuk membangun PLTMH. Hal ini berlaku untuk wilayah yang tidak terjangkau listrik konvensional dan terdapat sumber daya air melimpah di sekitarnya. Membangun sistem PLTMH tentu jauh lebih efektif, ekonomis, dan bebas emisi ketimbang memakai genset diesel untuk menghasilkan listrik. Kekurangan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air Mikrohidro Selain memiliki keunggulan seperti yang telah dijelaskan di atas, sistem pembangkit listrik mikrohidro ini juga punya beberapa poin yang menjadi kekurangannya, antara lain 1. Butuh Investasi Besar Meski di atas sempat disebutkan bahwa sistem PLTMH membutuhkan biaya operasional yang kecil dan murah, tapi lain hanya dengan biaya investasi yang harus disiapkan. Biayanya jauh lebih besar karena peralatan yang dibutuhkan juga memiliki harga yang mahal. 2. Dipengaruhi Musim Seperti yang sudah diketahui bersama, tenaga listrik yang dihasilkan PLTMH sangat dipengaruhi oleh debit dan ketinggian air. Ketersediaan sumber daya air yang mengalir tidak selalu stabil sepanjang tahun. Debit air berada di titik maksimal ketika musim penghujan, yang umumnya terjadi pada Oktober hingga April. Namun debit air akan menurun ketika musim kemarau datang, antara April sampai Oktober. Hal ini membuat kapasitas listrik yang dihasilkan oleh PLTMH menurun. Dengan begitu, masyarakat harus mengurangi konsumsi listrik. Tidak jarang juga terjadi pemadaman karena listrik yang dihasilkan tidak cukup untuk mengaliri seluruh rumah. 3. Daya Listrik yang Dihasilkan Tidak Sebesar PLTA Sistem pembangkit listrik tenaga mikrohidro memang bisa menjadi alternatif untuk wilayah yang tidak tercover layanan listrik konvensional atau PLTA. Namun PLTMH memiliki kekurangan yaitu daya listrik yang dihasilkan lebih rendah jika dibandingkan dengan PLTA. Karena daya listrik yang tidak begitu besar ini, distribusi ke para pelanggan menjadi lebih terbatas. Akan terjadi penurunan kualitas listrik jika dipaksakan mengaliri listrik ke pelanggan dalam jumlah lebih banyak. 4. Harus Dibangun Dekat Pemukiman Poin terakhir yang menjadi kelemahan bagi PLTMH adalah harus dibangun dekat dengan pemukiman atau lokasi pelanggan. Jika alirannya terlalu jauh, daya listrik berpotensi hilang ditengah jalan. Adapun batas maksimalnya adalah 2 km antara pembangkit dengan pengguna. Terlepas dari semua kelebihan dan kekurangannya, sistem pembangkit listrik tenaga air mikrohidro ini cukup membantu masyarakat yang tidak terjangkau PLN. Harapannya, sosialisasi mengenai PLTMH ini semakin masif dan bisa dibangun di lebih banyak tempat. Q82LVpZ.
  • 0jt3wjfze8.pages.dev/494
  • 0jt3wjfze8.pages.dev/164
  • 0jt3wjfze8.pages.dev/556
  • 0jt3wjfze8.pages.dev/377
  • 0jt3wjfze8.pages.dev/157
  • 0jt3wjfze8.pages.dev/181
  • 0jt3wjfze8.pages.dev/215
  • 0jt3wjfze8.pages.dev/421
  • berikut ini yang bukan merupakan komponen utama dari mikrohidro adalah